Selamat kepada Para Pemenang Kuis “Perencanaan Akademik Perkuliahan Kamu Sampai Dengan Lulus Nantinya”.
Bagi Para Pemenang dapat menghubungi Kepala BAK Poltekstpaul Sorong.
Year: 2020
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senantiasa berupaya memberikan dukungan maksimal kepada mahasiswa agar tetap bisa menjalani kuliah dengan baik di masa pandemi ini. Melalui Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa PTN yang mengalami kendala finansial dampak pandemi Covid-19.
Pemberian keringanan UKT bagi mahasiswa dilakukan melalui berbagai skema. Pertama, UKT dapat disesuaikan bagi mahasiswa yang keluarganya mengalami kendala finansial dampak pandemi Covid-19. Dua, mahasiswa tidak diwajibkan membayar UKT jika sedang mengambil cuti kuliah atau tidak mengambil sks sama sekali, misalnya mahasiswa yang sedang menunggu kelulusan. Tiga, pimpinan PTN dapat memberikan keringanan UKT dan/atau pemberlakuan UKT baru sesuai kemampuan mahasiswa. Empat, mahasiswa di masa akhir kuliah membayar paling tinggi 50% UKT jika mengambil ? 6 sks bagi; (a) Semester 9 bagi mahasiswa program sarjana & sarjana terapan (S1, D4) dan (b) Semester 7 bagi mahasiswa program diploma tiga (D3).
Melalui anggaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), pemerintah mengalokasikan bantuan biaya pendidikan untuk membayar UKT/SPP untuk 419.000 mahasiswa semester 3, 5 dan 7. Bantuan biaya pendidikan ini 60% digunakan untuk membantu mahasiswa di PTS dan 40% dialokasikan untuk mahasiswa PTN. Mahasiswa akan memperoleh bantuan biaya UKT/SPP sebesar Rp 2.400.000 per orang selama satu semester pada semester gasal 2020/2021. Untuk itu Kemdikbud mendorong kepada pimpinan PTN dan PTS untuk segera melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang membutuhkan bantuan UKT/SPP ini dan mengusulkannya ke Kemdikbud agar mahasiswa segera memperoleh kepastian pembayaran UKT atau SPPnya di semester gasal tahun ini.
Adapun syarat mahasiswa penerima bantuan biaya UKT/SPP antara lain, 1.) Mahasiswa yang orangtua/penanggung biaya kuliah mengalami kendala finansial terdampak pandemi covid-19 dan tidak sanggup membayar UKT/SPP semester gasal tahun akademik 2020/2021. 2.) Mahasiswa tidak sedang dibiayai oleh program Bidikmisi atau program beasiswa lainnya yang membiayai UKT/SPP baik secara penuh atau sebagian. 3.) Mahasiswa sedang menjalani perkuliahan di semester 3, 5 atau 7.
“Ini adalah wujud kepedulian pemerintah pada sektor pendidikan tinggi. Pemerintah sangat peduli dengan kondisi saat ini. Meskipun anggaran Kemdikbud harus dipotong 4,99T untuk mitigasi pandemi, anggaran untuk beasiswa dan bantuan untuk PTS tetap dijaga,” jelas pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Tinggi, Nizam.
Lebih lanjut Nizam menjelaskan bahwa bantuan biaya UKT/SPP dioptimalkan untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya terdampak pandemi Covid-19. Bantuan UKT/SPP ini juga dialokasikan untuk membantu mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Nizam juga menghimbau bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk memfasilitasi mahasiswa mengikuti perkuliahan daring dalam bentuk pulsa atau paket data koneksi internet.
Nizam berharap dengan adanya bantuan ini, mahasiswa dapat melanjutkan perkuliahan dan tidak ada mahasiswa yang putus kuliah karena ketiadaan biaya kuliah. “Bantuan ini mungkin tidak bisa menutupi semua kebutuhan. Namun dengan semangat gotong royong, kita semua bisa melewati pandemi ini,” harap Nizam.
Kemdikbud juga mengalokasikan anggaran KIP Kuliah untuk 200.000 mahasiswa baru serta menjamin keberlanjutan alokasi pembiayaan mahasiswa Bidikmisi on going dan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua dan Papua Barat pada tahun 2020 ini.
Mulai 2 Juli 2020, kuota masing-masing perguruan tinggi sudah dibagikan, dan adapun tahapan yang harus segera dilakukan perguruan tinggi adalah; 1) PTN dan PTS mengumumkan kepada seluruh mahasiswa agar mahasiswa yang memenuhi syarat dapat mengajukan bantuan biaya UKT/SPP; 2) PTN dan PTS melakukan seleksi dan verifikasi sesuai syarat penerima Dana Bantuan UKT/SPP; dan 3) PTN dan PTS mengajukan usulan calon penerima dana bantuan UKT/SPP mahasiswa ke sistem KIP Kuliah pada laman: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
(YH/MSF/DZI/FH/NH/DH)
Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat
Politeknik Saint Paul Sorong kembali lagi melaksanakan progam KKN-PPM untuk angkatan ke II tahun ajaran 2019/2020. Program ini diikuti oleh 115 mahasiswa yang berasal dari program studi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Akuntansi Keuangan Publik. Jumlah mahasiswa ini kemudian di bagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan Lokasi KKN-PPM tahun 2020 yaitu di Distrik Maladumes yang membawahi 4 Kelurahan yaitu: Kelurahan Tempat Garam, Kelurahan Suprau, Kelurahan Tanjung Kasuari, Kelurahan Saoka.
Pelepasan mahasiswa KKN-PPM oleh Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Saint Paul Sorong Herry Widjasena, ST., MT kepada ibu Antonia Iek selaku Kepala Kantor Distrik Maladumes, dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2020 di halaman Kantor Distrik Maladumes dan dihadiri oleh kepala – kepala Kelurahan, serta Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan selama 1 Bulan dengan berbagai aktivitas mahasiswa dilokasi KKN yang telah ditentukan sebelumnya.
Proses penarikan mahasiswa KKN-PPM Politeknik Saint Paul Sorong dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2020 di Pantai Panorama dihadiri oleh Ketua Senat, Biro Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing Lapangan.
Keluarga Besar Politeknik Saint Paul Sorong menyampaikan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.”
Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekilafan.
Semoga Allah SWT memberikan kita umur panjang & kesehatan sehingga bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan dengan keadaan yang lebih baik.Serta pendemi Covid-19 segera berakhir.
Perpustakaan Politeknik Saint Paul Sorong, sejak tahun 2018 mulai berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada. Dimana sistem peminjaman buku secara offline diubah menjadi sistem peminjaman secara online. Pergeseran ini dilakukan oleh pihak kampus dengan maksud agar penyebaran informasi data dalam hal ini buku dan karya tugas akhir mahasiswa dapat diakses dengan mudah melalui media internet.
Muncul pertanyaan mengapa karya tugas akhir mahasiswa juga perlu untuk di publikasikan?
Layaknya artikel penelitian dan pengabdian dosen yang harus di publikasikan ke berbagai jurnal ilmiah, karya tugas akhir mahasiswa juga perlu untuk dipublikasikan kepada khalayak ramai. Publikasi ini dibuat dengan maksud utama agar karya tugas akhir mahasiswa dapat dengan mudah diakses oleh mahasiswa yang saat ini sedang mengerjakan Tugas Akhir. Maksud lain dihadirkannya repository ini adalah untuk mengumpulkan karya – karya tugas akhir mahasiswa dalam satu lokasi sehingga dapat dengan mudah untuk ditemukan kembali, dengan arti kata karya – karya tugas akhir mahasiswa ini dilestarikan oleh kampus sepanjang waktu. Selain itu pihak kampus memberikan layanan akses terbuka terhadap karya tugas akhir mahasiswa kepada khalayak umum.
Akses layanan repository Politeknik Saint Paul Sorong dapat menggunakan link: http://repo.poltekstpaul.ac.id
Salam#Omnimbus_Omnia
Peringkat Webometrics Poltekstpaul naik ke peringkat 145 di tahun 2020, setelah sebelumnya di tahun 2019 lalu ada di peringkat 1067. Peringkat 145 di Indonesia (versi webometrics) ini sekaligus menempatkan Poltekstpaul sebagai PT Peringkat 1 di Papua dan Papua Barat. Peningkatan peringkat ini membanggakan mengingat ada dua ribuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang dinilai oleh Webometrics. Salah satu penyebab meningkatnya peringkat Kampus Poltekstpaul ini disebabkan aktivitas pembelajaran dalam jaringan (daring) di Poltekstpaul makin meningkat juga. “Aktivitas pembelajaran daring di Poltekstpaul makin meningkat, baik kualitas maupun kuantitasnya. Misalnya saja perkuliahan online, dimana dosen dan mahasiswa bisa melakukan perkuliahan tanpa harus bertatap muka melalui sistem e-learning. Kemudian makin banyak dosen Poltekstpaul yang menulis, membuat materi kuliah dan artikel yang kemudian di unggah di laman elearning Poltekstpaul.
Sementara itu menurut Direktur Poltekstpaul, ada empat penilaian yang dilakukan oleh Webometric, yakni aspek presence, impact, openess, dan excellence. “Di keempat bidang ini nilai kita membaik. Dibandingkan periode sebelumnya (Juli 2019) aspek presence Poltekstpaul meningkat lebih dari 200% yang artinya semakin banyak konten yang bisa diakses oleh publik termasuk laman fakultas, lembaga hingga Unit Kegiatan Mahasiswa yang aktif. Di bidang impact terdapat peningkatan skor lebih dari 85% yang artinya makin banyak institusi di luar Poltekstpaul memberikan backlink ke Poltekstpaul. Backlink biasanya berbentuk tautan web atau tautan berita yang dimuat oleh pihak eksternal yang mengarah ke domain/subdomain poltekstpaul.ac.id. Ketiga, di bidang openess terdapat peningkatan 80% yang berarti semakin banyak karya digital dosen dan mahasiswa yang tersedia di domain/sub domain poltekstpaul.ac.id yang bisa diakses siapa saja”. Di bidang excellence menempatkan Poltekstpaul peringkat 6084 Perguruan Tinggi se Dunia.
http://www.webometrics.info/en/asia/indonesia%20?page=1
Khusus pada aspek impact bobot skornya paling tinggi, dimana Poltekstpaul harus terus mendorong dosen dan mahasiswa menulis karya tulis ilmiah, termasuk menggandeng pihak mitra yang kompeten agar hasil kerjasama baik riset, artikel, pengabdian masyarakat ataupun kegiatan lainnya semakin baik dari sisi kuantitas maupun kualitas yang pada akhirnya bisa memberikan backlink ke Poltekstpaul. Pemeringkatan Webometrics dilakukan dalam rangka untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran lembaga akademik dan lembaga-lembaga penelitian melalui laman resminya masing-masing. Pemeringkatan dimulai pada tahun 2004 dan penilaiannya didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi laman, visibilitas dan dampak dari publikasi laman sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini direlease setiap bulan Januari dan Juli pada setiap tahunnya.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing mahasiswanya dalam bidang Pendidikan Vokasi, serta tuntutan Pasar Kerja Nasional dan Internasional yang menghendaki tersedianya tenaga-kerja yang kompeten di setiap bidangnya, maka Politeknik Katolik Saint Paul Sorong melalui Jurusan Akuntansi melaksanakan Uji Sertifikasi Certified Accurate Professional (CAP). Kegiatan Ujian CAP ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Sarjana Terapan Akuntansi yang dapat memenuhi standar serta dapat diserap oleh dunia usaha atau dunia kerja.
Ujian Certified Accurate Professional (CAP) dilaksanakan untuk mengukur tingkat kompetensi mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Katolik Saint Paul Sorong dalam bidang Komputer Akuntansi. Pelaksanaan Ujian Certified Accurate Professional (CAP) dilaksanakan dengan bekerjasama dengan PT. Tekno Ultima Solusindo, dimana hasil Ujian Certified Accurate Professional (CAP) yang berstandar ini dibuktikan dengan sertifikat kompetensi guna meningkatkan kualitas dan nilai tambah bagi lulusan Jurusan Akuntansi Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
Kegiatan Ujian Certified Accurate Professional (CAP) meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan pembekalan, try out dan pelaksanaan uji Certified Acurate Professional (CAP) yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer Jurusan Akuntansi pada tanggal 08 Januari 2020 s.d 18 Januari 2020.