Categories
berita alumni internal Penelitian dan Pengabdian

TOT Calon Dosen Penguji Kompetensi Keahlian Accounting Software

Sebagai wujud Politeknik mengemban pendidikan berbasis vokasi dan seiring dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri, maka Poltekstpaul akan melaksanakan pembukaan beberapa Lembaga Sertifikasi Profesi dan Uji Kompetensi bagi mahasiswa dan alumni Poltekstpaul.

Untuk Tahap awal ini dimulai dari Jurusan Akuntansi yakni Poltekstpaul telah mendiklatkan dosen sebagai calon asesor penguji melalui TOT Program Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2019 dan sekaligus telah menjalin Program kerjasama pendidikan (Education Initiative) antara Poltekstpaul dengan PT Ultima Tekno Solusindo (UTS) sebagai Perusahaan Pemegang Licence Accurate Accounting Software.

Poltekstpaul melalui Jurusan Akuntansi akan mengadakan program sertifikasi CAP (Certified accurate Professional) dan CADE(Certified accurate Data Entry) bagi mahasiswa dan alumni Jurusan Akuntansi serta tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan juga Program Uji Kompetensi untuk siswa/wi SMK/SMA/MA Program Akuntansi dan masyarakat umum.

Program sertifikasi kompetensi yang akan dilaksanakan berada di Level 1- Level 5 KKNI. Bagi yang lulus akan memperoleh Sertifikat Kompetensi Keahlian dan Gelar Profesi CAP, CADE dibidang Accounting Software. Untuk pelaksanaan Ujian akan diumumkan lebih lanjut dan bertempat di TUK Akuntansi Poltekstpaul. Untuk mahasiswa Akuntansi Poltekstpaul kurikulum dan skema Uji Kompetensi akan include dalam sebaran matakuliah Jurusan Akuntansi baik Prodi Akuntansi Perpajakan maupun Prodi Akuntansi Keuangan Publik.

Salam #omnibus_omnia

Categories
berita alumni internal mahasiswa pendaftaran

Lulusan Politeknik Lebih Unggul, Gaji Lebih Besar

Saat ini masih banyak yang menganggap bahwa lulusan diploma IV politeknik di bawah S1 universitas. Anggapan seperti itu tidak benar. Mengapa demikian? Karena kurikulum di politeknik lebih banyak praktik dari pada teorinya, sedangkan universitas lebih banyak kurikulum akademiknya dari pada praktik, sehingga lulusan politeknik lebih terampil dan unggul.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo ketika diminta menjadi narasumber pada pertemuan? Koordinasi Nasional Pengembangan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tahun 2017, di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Menurut Patdono, karena lulusan politeknik lebih unggul sudah seharusnya pihak industri menggaji mereka lebih besar. “Karena pada kenyataannya seperti itu, lulusan politeknik yang memiliki gelar diploma IV itu digaji lebih besar dibandingkan lulusan S1,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa salah satu upaya untuk menghilangkan anggapan kalau diploma IV politektik itu di bawah S1 universitas, antara lain tahun lalu Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti telah menyampaikan surat edaran agar istilah Diploma IV di politeknik diganti dengan S1 Terapan.

“Saya sudah memberikan surat edaran ke politeknik, sekarang jangan lagi menggunakan istilah D IV, saya sudah minta supaya istilah D IV diganti dengan S1 Terapan, surat edaran ini sudah saya sebarkan setahun yang lalu,” ujar Patdono, yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta koordinasi.

Upaya lain untuk menyetarakan lulusan pendidikan vokasi adalah? setiap lulusan Diploma III politeknik juga sudah dapat melanjutkan hingga sampai S3 Terapan, yaitu dengan melakukan matrikulasi untuk mendapatkan teori yang lebih banyak di jenjang pendidikan berikutnya. Demikian juga sebaliknya, lulusan S1 akademik atau universitas dapat melanjutkan ke S2 terapan.

Original Link : https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/index.php/2017/03/23/lulusan-politeknik-lebih-unggul-gaji-lebih-besar/

Categories
Penelitian dan Pengabdian

Penerimaan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pendanaan Tahun 2020

Yth. 1. Pemimpin Perguruan Tinggi
2. Kepala LLDIKTI Wilayah I s/d XIV

Kami sampaikan dengan hormat bahwa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan memberi kesempatan kepada dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk mengajukan proposal pengabdian kepada masyarakat untuk pendanaan tahun 2020. Proposal pengabdian kepada masyarakat dapat diajukan sesuai dengan skema pendanaan sebagai berikut.
Pengabdian Kepada Masyarakat, kategori kompetitif nasional meliputi skema:
a. Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
b. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS)
c. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)
d. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD).
e. Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (PPUPIK).
f. Program Kemitraan Wilayah (PKW)
g. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM)
h. Program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
i. Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT).
Pengusulan proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara daring (online) melalui
Simlitabmas dengan alamat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id.

Berikut unduhan penting :