PENGARUH UKURAN DIFFUSER TERHADAP LAJU ALIRAN DI DALAM RUANG UJI TEROWONGAN ANGIN

Main Article Content

JOSUA ANGGAPUTRA
SIGIT HERNOWO

Abstract

Diffuser pada terowongan angin berfungsi untuk menurunkan kecepatan udara yang telah diselaraskan aliranya oleh honey comb serta kecepatan dan tekanan udara yang telah berubah setelah memasuki tests section yang akan bergerak ke arah kipas hisap agar posisi kipas hisap yang berada pada akhir alat terowongan angin ini tidak menjadi masalah. Selain itu diffuser juga berfungsi untuk memperlambat aliran angin secara teratur dari test section menuju fan.  Aliran angin yang masuk menuju fan haruslah serendah mungkin untuk memaksimalkan efisiensi fan. Perubahan kecepatan yang mendadak dari test section menuju fan dapat membuat aliran pada test section menjadi tidak bersih serta mengurangi homogenitas dan hal ini juga membuat daya yang dikeluarkan fan lebih besar. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan (Februari – Juni) 2020 dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran diffuser terhadap laju aliran angin pada ruang uji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah studi pustaka, eksperimen dan observasi. Sementara metode pengambilan data yang digunakan adalah metode komparatif. Data kemudian dianalisis menggunakan persamaan prosedur penelitian diawali dengan mempersiapkan alat dan diikuti dengan pengujian diffuser A, B dan C. Hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran diffuser mempengaruhi laju aliran angin di dalam ruang uji berada pada meningkatnya hasil perhitungan kecepatan teoritis yang di pengaruhi oleh besar nilai putaran motor maka terjadi juga peningkatan pada kecepatan pengukuran dan ukuran diffuser akan mempengaruhi nilai rugi-rugi kecepatan.

Article Details

How to Cite
ANGGAPUTRA, J., & HERNOWO, S. (2022). PENGARUH UKURAN DIFFUSER TERHADAP LAJU ALIRAN DI DALAM RUANG UJI TEROWONGAN ANGIN. Jurnal Voering, 7(1), 9-15. https://doi.org/10.32531/jvoe.v7i1.483
Section
Articles

References

Aliva, M.R.M. and Nugroho, H.A., 2017. Prototipe wind tunnel sebagai kalibrator anemometer prototype wind tunnel as calibrator anemometer. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 4(3), pp.46-53.
Irfandi, K., 2020. Evaluasi Bilah Turbin Angin 500 Watt Dengan Melakukan Pengujian Pada Wind Tunnel Universitas Nurtanio Bandung. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 3(3).
Kusbiantoro, Andri. Soenoko, Rudy dan Sutikno, Djoko “Pengaruh Panjang Lengkung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Vertikal Savonius”.
Mahesa Agni1 , M.Ramdlan Kirom, M.Si., Hertiana Bethaningtyas, S.T., M.T. 2015 “Analisis kinerja terowongan angin subsonik dengan menggunakan contraction cone polinomial orde 5”. e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.3 Desember 2015 | Page 7368.
Muchammad, M., 2006. Perhitungan Gaya Drag Pada Benda Uji Pelat Persegi Datar Menggunakan Low Speed Wind Tunnel. Jurnal Momentum UNWAHAS, 2(1), p.114239.
Risnawan, N., Yohanes, F.A., Sunarno, S., Novianti, H. and Feriadi, Y., 2019. Pengukuran Kualitas Kecepatan Angin pada Terowongan Angin di ILST BBTA3. Journal of Aero Technology, 2(1).
Sumiati, R. and Zamri, A., 2013. Rancang bangun miniatur turbin angin pembangkit listrik untuk media pembelajaran. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 3(2).
Abstract viewed = 383 times
PDF downloaded = 257 times