Teknologi Konstruksi: Sebuah Analisis
Abstract
Teknologi konstruksi adalah istilah yang sudah tidak asing saat ini, khususnya bagi akademisi dan praktisi di bidang konstruksi. Dalam penggunaanya sering terjadi overlapping dengan istilah-istilah lain yang mirip seperti teknologi rekayasa, teknologi desain, atau bahkan teknologi manufaktur. Studi ini bertujuan untuk menganalisis istilah teknologi konstruksi yang dimulai dari pemahaman teknologi sebagai subjek frase dan juga pemahaman konstruksi sebagai objek frase. Studi literatur, metode hermeneutika, serta proses sintesis digunakan dalam studi ini dalam menghasilkan konsep teknologi konstruksi yang jelas dan robust. Selain diperoleh konsep teknologi konstruksi yang jelas, hasil dari studi ini juga diperoleh kejelasan bahwa teknologi konstruksi terdiri atas tiga bagian penting yaitu teknologi proses konstruksi, teknologi produk konstruksi, dan teknologi manajemen konstruksiReferences
Du Plessis, C. (2007): A Stratetegic framework for sustainable construction in developing countries, construction management and economic journal, 25, p. 67-76.
Egmond, E.V. (2012): Construction technology development and innovation, p.185-228, dalam Ofori G., ed., new perspective on construction in developing countries, 388 hal., Spon Press, London & New York.
Garud, R. (1997): On the distinction know why - know how - and know why, Advances Strategic Management, JAI Press., 14, 81 – 101.
Halpin, D. W., dan Senior, B. A. (2011): Construction management, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey, p.13 – 16.
Jafarieh, H. (2001): Technology transfer to developing countries: a qualitative approach, Doctoral Dissertation, Univerisity of Salford Iran, p. 11–13.
Jayady, A. (2017). “Joint Operation dalam Studi Kualitatif”, Jurnal Karkasa, Vol. 3.1, Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Indonesia.
Jayady, A., Pribadi, K.S., Abduh, M., & Bahagia, S.N. (2017). “Model Penilaian Keberhasilan Transfer of Knowledge pada Joint Operation antara Perusahaan Jasa Konstruksi Asing dan Perusahaan Jasa Konstruksi Lokal”, Disertasi Doktor, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia.
Jayady, A., Pribadi, K.S., Abduh, M., & Bahagia, S.N. (2013). “Perkembangan Joint Operation di Indonesia”, Prosiding : Seminar Nasional Teknik Sipil IX, Institut Teknologi Sepuluh November – Surabaya, 9 February 2013
Jayady, A., Pribadi, K.S., Abduh, M., & Bahagia, S.N. (2013). “A Study of Joint Operation Scheme in Indonesia”, Prosiding : The 6TH Civil Engineering Confrence in The Asian Region, 20-22 Agustus 2013.
OECD. (2000): Knowledge management in the learning society-education and skill, OECD publications service, france,
Orlikowski, W. J. (1992): The duality of technlogy: rethingking of technology in organizations, Organization Science, 3(3), 398 – 427.
Osabutey, E. L. C., Williams, K. dan Debrah, A. Y. (2014): The potential for technology and knowledge transfers between foreign and local Firms: A study of the construction industry in Ghana, Journal of World Business. 49(4), 560–571.
UNCTAD (2001): Transfer of technology, United Nation Conference on Trade and Development, UN, New York and Geneva, p.4-6.
Zulfiar, M.H., Jayady, A., dan Saputra, N.R.J. (2018). “Kerentanan Bangunan Rumah Cagar Budaya Terhadap Gempa di Yogyakarta”, Jurnal Karkasa, Vol. 4.1, Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Indonesia.